FIT FOR THE FUTURE: A SHARING OF EXPERIENCE
Pemateri: Ahmadsyah Alghozi Nugroho
Dalam
kuliah tamu yang saya ikuti ada banyak bekal yang bisa saya ambil dari Pak Ahmadsyah
Alghozi Nugroho (atau biasa dipanggil Pak Holli) beliau juga merupakan lulusan
Informatika ITS. Pak Holli menjelaskan apa saja yang perlu kita siapkan untuk menghadapi
masa dunia pekerjaan, antara lain:
Get
To Know You
Pak Holli
menjelaskan bahwa kita harus mengenali diri kita sendiri sebelum mengenal orang
lain. Menemukan jati diri memang bukan hal yang mudah,
tetapi ketika kita sudah mengetahui secara spesifik siapa dan apa sebenarnya
diri kita, akan lebih mudah dalam melangkah untuk mengenali orang lain dan
membuat relasi sehingga dapat terbentuk sebuah koneksi yang tentunya dapat
membantu kita dalam kehidupan ini.
Interest
Sebagai mahasiswa, patutnya kita memiliki
tujuan/visi ke depan. Menggapai tujuan bukanlah hal yang mudah. Pastinya ada
saja halangan ketika
ingin menggapainya. Tetapi ada salah satu cara
agar kita bisa fokus meraih tujuan tersebut yaitu dengan
menemukan interest (ketertarikan) pada tujuan kita. Semakin kita tertarik/minat dengan
tujuan tersebut, maka pasti kita akan diarahkan maju ke depan untuk menggapainya.
Vision
Board
Seperti namanya fungsi vision board yaitu agar
visi-visi yang kita punya lebih jelas. Karena kita akan terus memandang dan
terdorong untuk mewujudkannya. Bermain-main boleh, tapi cita-cita dan visi
terhadap sesuatu harus ada dan jelas. Pada point ini Pak Holli juga
menceritakan pengalaman temannya yang membuat vision board, salah satu gambar
yang dicantumkan adalah logo Youtube, beliau bercerita bahwa kini temannya
sukses di Youtube dengan 10.000 subscribers.
Generalist & Specialist
Menjadi Generalist atau Specialist? Generalist
adalah seseorang yang serba bisa, sedangkan Specialist adalah seseorang yang
ahli dalam bidang tertentu. Generalist dan Specialist masing-masing memiliki
kelebihan dan kekurangan. Lalu apa yang seharusnya kita pilih? Jawabannya
adalah tergantung kondisi yang diperlukan. Sebaiknya kita jangan terpaku
menjadi generalist/specialist. Lebih baik kita mengondisikan diri sendiri
pada generalist/specialist tergantung mana yang lebih dibutuhkan pasar saat
ini.
Ambil Kesempatan
Pak Holli menceritakan tentang pengalamannya magang di suatu
perusahaan yaitu PT. Badak NGL di Bontang, Kalimantan Timur. Di mana pada masa itu, beliau ditawari untuk
menggantikan temannya pada suatu lowongan. Pesan yang saya dapat adalah
mengenai opportunity (kesempatan). Bagaimana kita memutuskan untuk menerima
atau menolak suatu kesempatan. Kembali pada point sebelumnya, jika kita punya
interest, pasti mudah untuk memutuskan sesuatu. Termasuk meng-iya-kan suatu
kesempatan. Jangan sampai hanya membuang-buang waktu pada sesuatu yang
sebenarnya kita tidak
tertarik.
Execution
Tingkatkan skill dengan cara belajar, dan
buktikan diri kita layak dengan cara mengambil sertifikasi. Selain hard skill,
jangan pernah lupa pula dengan soft skill yang sangat penting untuk dikuasai
yaitu :
1. Domain
Skill
2. Communication
Skill
3. Leadership
Skill
4. Networking
Skill
5. Other
Skill
Comments
Post a Comment